185 Mhs MM Ikuti SG bersama Prof. Nazaruddin Sjamsuddin

Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, MA bersama Rektor UNIKI dan Mahasiswa MM UNIKI

Sabtu, 12 oktober 2019, bertempat di Aula Utama Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Mantan Ketua KPU Pusat dan guru besar Universitas Indonesia, memberikan ceramah umum (Studium General) dihadapan 185 mahasiswa pascasarjana S2 Magister Manajemen UNIKI dan sekitar 30 undangan lainnya.  Acara yang bertemakan “Aspek-aspek Hukum dan  Pengaruhnya pada Pembangunan Ekonomi Daerah” ini sangat menaruh minat dan antusias mahasiswa. Dalam paparannya, alumni Doktor bidang Ilmu Politik dari Monash University Meulborne Australia ini, menyakan” kebijakan pembangunan ekonomi, termasuk pembangunan ekonomi daerah, tidak terlepas dari aspek dan kebijakan hokum.  Aspek-aspek hokum yang dimaksud adalah aspek jenis hokum, aspek sosialisasi hokum dan aspek penegakan hokum.  Berkaitan dengan pembangunan ekonomi daerah, aspek hokum yang harus dilihat ada dari penegakan hokum, meliputi kekuatan hukum, kelemahan, ancaman, dan peluang yang bisa dimanfaatkan dari celah-celah hokum yang ada. Dengan tidak melanggar ketentuan yang berlaku dari pelaksanaanya.  Lebih lanjut, Nazaruddin menyatakan, meskipun suatu daerah di dorong untuk terus maju, tetapi masih ada kendala kemajuan tersebut akibat dari pelaksanaan hukum di daerah yang masih tuntang tindih.  Seperti dalam pelaksanaan investasi. Acara yang di moderatori oleh Dekan FEB UNIKI, Dr. M. Yusuf A Samad tersebut, menjadi meriah, ketika seorang peserta menanyakan tentang kasus viras belakangan ini, tentang kasus disertasi calon Doktor di Yogya, mengenai hubungan Sex di luar nikah, atas dasar suka sama suka menjadi halal, atau dihalalkan, beliau dengan tegas menjawab bahwa harusnya ada sanksi terhadap institusi dan mahasiswa doktor tersebut yang telah melanggar dari ketentuan hukum islam yang sudah baku, dan beliau menyebutkan seharusnya kemungkaran seperti itu harusnya juga direspon oleh pihak lain (seperti Aceh) yang notabene menganut syariah Islam, tutupnya. Pada saat yang sama Wakil Rektor III, Dr. Azhari, SE., M.Si, Ak, CA, memberikan keterangan.  Mulai bulan Oktober ini dan selanjutnya, Program MM Fakultas Ekonomi Bisnis UNIKI, akan secara kontinu mengadakan acara ilmiah, sejenis Seminar Nasional, Studium General dan atau Lokakarya.  Hal ini selain untuk menambah wawasan mahasiswa, juga menjadi kewajiban mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ilmiah tersebut, sebelum sampai mengajukan Sidang Tesis.  Dalam aturan tertulis, disebutkan, seorang mahasiswa S2 MM, harus minimal mengikuti kegiatan ilmiah, seperti seminar/lokarya di tingkat local 2 kali, tingkat nasional 2 kali dan tingkat internasional minimal 1 kali.  Sebelum mereka mengajukan Sidang Tesis, tambah Azhari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *