EFEKTIVITAS WEB KEMENTERIAN DALAM MENDUKUNG TRANSPARANSI PUBLIK MENGGUNAKAN MATRIKS AIC (ATTRACT, INFORM, COMMUNITY)
Komarudin
Keywords:
web interaktif, transparansi, evaluasi webAbstract
Fokus penelitian ini adalah perencanaan metodologi evaluasi efektivitas web interaktif yang ditekankan pada adaptasi matriks agar dapat digunakan untuk pembuatan kuesioner dan pembahasannya berdasarkan model web interaktif. Analisis konteks bisnis dilakukan berdasarkan studi literatur yang erat korelasinya dengan performa web Kementerian Agama RI. Metodologi evaluasi efektivitas web Interaktif merupakan kebutuhan penyelenggara web, termasuk Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) unit kerja Haji dan Umrah, untuk meningkatkan transparansi publik. Untuk mendukung perencanaan model evaluasi web yang efektif digunakan sebuah metodologi penilaian web, yaitu AIC (Attract, Inform, Community). Model ini menggunakan pendekatan kualitatif multi-dimensional yang secara praktis berbasis Matriks AIC. Model ini memuat fitur web mobilisasi masa sehingga interaksi penyelenggara web dan publik dapat terwujud. Hasil penelitian ini berupa metodologi evaluasi efektivitas web menggunakan Model AIC Interaktif yang merupakan hasil adaptasi dari Model AIC. Proses adaptasi dilakukan berdasarkan konsep e-government Indonesia dan PBB karena Model AIC pada penelitian sebelumnya digunakan untuk mengevaluasi web non-pemerintah. Sedangkan model evaluasi web yang dikeluarkan Kementerian Informatika RI dan PBB tidak difokuskan pada fitur-fitur interaktif. Hasil pilot project menunjukkan bahwa web Haji hanya memiliki 1 atribut interaktif, yakni komentar. Jadi, web Haji termasuk kurang interaktif dan belum mendukung transparansi publik secara efektif.