Bireuen, 11 januari 2019@Kamal. Program Pascasarjana Magister Manajemen (PPSMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (FEB-UNIKI) di awal tahun 2020 ini menggelar kembali kegiatan rutinitasnya, yakni program pengembangan wawasan mahasiswa dan dosen di lingkungan PPSMM FEB UNIKI, yakni Seminar Nasional maupun regional tentang penguatan konsentrasi mahasiswa PPSMM. Kali ini menampilkan tokoh muda Aceh yang berkiprah dalam mengembangan SDM dan mantan anggota DPR RI, Dr. H. Tengku Raihan Iskandar, Lc., M.M. Doktor bidang Manajemen Pendidikan, alumni UNJ Jakarta ini membawa tema “Kiat Mengelola dan Pengembangan SDM bidang pendidikan menghadapi persaingan di era Revolusi Industri 4.0”. Dalam paparannya dihadapan sekitar 100 mahasiswa S2 MM dan Dosen FEB UNIKI, Raihan menyatakan. “sebagaimana telah di konsepkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang lalu, mengelola dan mengembangakan SDM di era industri 4.0 ini ditandai dengan SDM Indonesia unggul, yang kreatif dan inovatif” Hal ini akan diupayakan dengan membuka dan meningkatkan akses dan mutu pendidikan tinggi bagi putra-putri Indonesia. Demikian juga, dengan aktivitas dosen sebagai tenaga pendidik dan peneliti dituntut melakukan inovasi dalam hal pengajaran maupun riset dengan harapan hasil riset yang dikembangkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, ulas Raihan. Hal senada pernah di diungkapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti, yang menyebutkan dengan tegas “sebuah keniscayaan seorang dosen harus dibekali dengan kompetensi dan inti keilmuan yang kuat, menjadi teladan bagi para mahasiswanya, serta mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang. Sehingga kita berharap pendidikan tinggi dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik dan masyarakat.
Hal sejalan juga, kita lakukan terhadap peserta didik, mahasiswa ataupun siswa, untuk meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa sejak di bangku kuliah. Perguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk menghasilkan mahasiswa yang siap kerja, namun juga melahirkan mahasiswa yang mampu membuka lapangan kerja. Kreativitas, jiwa kewirausahaan, dan inovasi merupakan hal penting dalam menciptakan industri kreatif di era digital, termasuk dalam bidang pendidikan.
Maka, tidak heran, kita perlu ilmu manajemen pendidikan, dalam mengembangkan kiat-kiat mengelola dan mengembangkan SDM bidang pendidikan, seperti yang harus diterapkan oleh Kepala Sekolah di lingkungannya.
Seminar ini menurut Dekan FEB UNIKI, Dr. M. Yusuf A. Samad, M.M, bertujuan memberikan kiat – kiat terbaik dalam mengelola pendidikan di era industri sekarang ini, dan diharapkan memberikan pencerahan bagi mahasiswa MM yang hampir 70% berasal dari tenaga pendidikan, guru dan kepala sekolah. Juga bertujuan memberikan ilmu bagi tenaga pendidik bagaimana mengatur tata kelola dan manajemen yang baik.
Pada kesempatan lain, Ketua PPSMM UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M menyatakan bahwa sudah selayaknya, kita mengembangkan model-model manajemen pendidikan, karena zaman terus berganti, SDM kita juga harus mengikuti perkembangan zamannya.
Oleh karena itu, pengelolaan SDM bidang pendidikan harus gencar dilakukan, terutama menyiapkan SDM unggul menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Menurut hemat saya, harus dimulai dengan menyiapkan hal-hal seperti; 1. Infrastruktur TIK, karena hal ini memiliki peran vital dalam upaya mengakselerasi pembangunan SDM Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global di era Revolusi Industri 4.0. lalu 2. Perubahan konten kurikulum, 3. Sertifikasi kompetensi dan kreativitas lulusan juga menjadi fokus pengembangan SDM di perguruan tinggi.. 4. Kolaborasi industri Untuk meningkatkan relevansi kurikulum dan 5. Semangat kewirausahaan, tutup Zai.