Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) menyelenggarakan yudisium perdana untuk 23 mahasiswa
Kelulusan perdana ini meluluskan 6 orang dengan predikat kelulusan dengan pujian 15 lulus sangat memuaskan , 2 orang lulus dengan predikat memuaskan.
Dekan FKIP Dra.zahara M.Pd dalam sambutannya mengharapkan agar terus melakukan pengembangan diri sehinga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada anak didik disekolah. Guru diharapkan harus memiliki 4 kompetensi, sehingga guru itu menjadi panutan bagi anak didik dan masyarakat.jaga nama baik almamamater dan berterima kasihlah kepada semua orang yang telah berjasa dalam mendorong saudara telah sukses, terutama org tua. yayasan UNIKI, dosen-dosen saudara dan orang-orang yang ada andil dalam perjalan saudara dan khususnya orang tua yang telah mensuport
Pada kesempatan ini mewakili org tua alumni menyampaikan terima kasih kepada UNIKI yang telah mendidik anak-anak mereka sehingga telah mendapatkan sebuah gelar kehormatan dibelakang nama anaknya. Mereka akan menyampaikan kepada masyarakat FKIP UNIKI lembaga pendidikan yang telah melahirkan guru-guru penjas yang berkualitas buktinya belum selesai pendidikan mereka sudah dimintakan oleh sekolah untuk bekerja sebagai guru.
Dra Zahara menambahkan ke 23 orang lulusan tersebut alhamdulilah saat ini sudah diterima sebagai guru pengajar di beberapa sekolah-sekolah di kabupaten Bireuen dan Aceh Utara hal ini terjadi karena selama ini sekolah-sekolah yang ada memiliki kekosongan guru-guru olah raga, oleh karena itu mahasiswa yang mengikuti yudisium mereka sudah menerima tawaran untuk mengajar
Dekan FKIP saat ini sudah menerima permintaan dari beberapa sekolah untuk menempatkan mahasiswa PPL ke sekolah untuk membantu kekurangan dan kekosongan guru olah raga himbaunya.
Untuk mengisi kebutuhan guru ke depan saat ini FKIP UNIKI sdh membuka atau menambah 2 program studi baru prodi pendidikan seni pertunjukan dan program studi pendidikan bahasa dan sastra aceh utk mengisi kekosongan guru mata pelajaran muatan lokal di Aceh sesuai degan qanun no 10 pemerintahan aceh tahun 2022.