Dosen Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan UNIKI Berhasil membudidayakan Maggot

Program studi Peternakan Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan (Faperta) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) mengembangkan budidaya maggot dengan  kandungan nutrisi yang baik dan berkualiatas tinggi

Muhammad Amran, S.Pt., M.Pt. sebagai ketua peneliti yang merupakan Dosen Faperta UNIKI menjelaskan bahwa Maggot merupakan salah satu pakan alternatif sumber protein hewani yang memiliki kandungan nutrisi yang baik. Maggot didapatkan dari metamorfosa Lalat Tentara Hitam atau Black Soldier Fly (BSF) yang dikenal juga dengan Hermetia illucens.

Maggot ini memiliki kandungan nutrisi yang baik sehingga dapat digunakan sebagai berbagai pakan hewan baik ayam, puyuh, itik, burung kicau dan ikan hias.

Menurut penelitian Amran et al., (2021) maggot memiliki protein kasar 47,71%, Lemak Kasar 24,40%, serat kasar 6,98 %, Kalsium 0,19%, Phospor 1,62%, Energi Metabolisme 3.714,02 kkal/kg dan memiliki asam amino yang seimbang yaitu Asamaspartat 3,61%, threonin 1,52%, serin 1,47%, glutamat

4,31%, glysin 2,09%, alanin 2,60%, valin 2,32%, methionin 0,63%, ileusin 2,11%, leusin 6,74%, tyrosin 2,97%, phenilalanin 1,85%, histidin 1,05%, lysin 2,33% dan arginin 1,48%. Menurut Amran yang merupakan dosen pembimbing budidaya Maggot,  Budidaya ini bertujuan untuk memberikan pakan alternatif bagi ternak unggas yang notabennya harga pakan yang selalu fluktuatif dan dapat juga sebagai pakan burung kicau dan hewan kesayangan.