
BIREUEN – Rabu, 19 Desember 2024 Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) hari ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua institusi pendidikan Islam terkemuka, Dayah Thautiatut Thullab dan Dayah Dhiau Huda. Acara ini berlangsung khidmat di kampus utama Uniki, disaksikan oleh pimpinan universitas, serta perwakilan kedua dayah.
Kerjasama ini bertujuan mempererat sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan berbasis pesantren, dengan fokus pada pengembangan generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik unggul tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai Islami.
Fokus Kerjasama
Kerjasama yang disepakati mencakup berbagai bidang strategis, di antaranya:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Melalui pengembangan kurikulum terpadu yang menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan kajian agama.
- Pertukaran Ilmu dan Tenaga Pengajar: Memberikan peluang bagi dosen UNIKI dan pengajar dayah untuk saling berbagi ilmu dan metode pembelajaran.
- Beasiswa dan Peluang Studi Lanjut: Memberikan akses pendidikan tinggi kepada santri berprestasi.
- Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Meningkatkan kontribusi pendidikan dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial dan keumatan.


Harapan dari Kerjasama
Rektor UNIKI dalam sambutannya menyatakan, “MoU ini bukan hanya sekedar dokumen formal, tetapi langkah nyata dalam mencetak generasi unggul yang mampu berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat dan agama. Kami yakin, sinergi ini akan membawa dampak besar bagi penguatan sistem pendidikan Islam di Indonesia.”
Pimpinan Dayah Thautiatut Thullab dan Dhiau Huda turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini, seraya berharap agar kerjasama ini terus berkembang menjadi model kolaborasi pendidikan Islami yang inspiratif di masa depan.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan pendidikan tinggi dan pesantren dapat semakin bersinergi untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bermoral Islami.
Mari bersama membangun pendidikan yang lebih baik untuk masa depan bangsa