Dr. H. Amiruddin Idris, M.Si: Bapak Beasiswa Aceh dan Penggerak Pendidikan di UNIKI

Dr. H. Amiruddin Idris, SE., M.Si dikenal luas sebagai sosok pejuang pendidikan di Aceh, hingga dijuluki “Bapak Beasiswa Aceh.” Komitmennya dalam memajukan pendidikan telah terbukti sejak lama, terutama dalam memperjuangkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen dan tokoh pendiri Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), beliau terus hadir di garda depan dalam mendukung pengembangan kampus. Tak hanya melalui kebijakan, tetapi juga lewat dukungan nyata berupa beasiswa, pendanaan, dan kehadiran langsung dalam berbagai kegiatan akademik maupun kemahasiswaan.

Saat menjabat Rektor Universitas Almuslim (Umuslim), Dr. Amiruddin berhasil menyalurkan beasiswa kuliah gratis melalui kerja sama dengan DPR RI dan lembaga nasional lainnya. Semangat itu berlanjut di UNIKI, di mana beliau memperjuangkan beasiswa senilai lebih dari Rp8,6 miliar untuk ratusan mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan korban konflik. Bantuan ini mencakup biaya pendidikan hingga empat tahun tanpa pungutan.

Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat bertemu Wakil Gubernur Aceh dan Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Dr. Amiruddin selalu mengangkat isu strategis terkait masa depan UNIKI. Baginya, pendidikan adalah kunci perubahan, dan ia menjadikan UNIKI sebagai salah satu alat perjuangannya untuk kemajuan daerah.

Komitmen kami di Yayasan adalah memudahkan dan mendukung seluruh kegiatan mahasiswa dan dosen UNIKI. Kami akan selalu hadir dan menyokong kampus ini ke depannya,” tegasnya.

Kini, sosok Dr. Amiruddin Idris bukan hanya dikenal sebagai politisi dan pendidik, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi generasi muda Aceh yang mendambakan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

HUMAS DAN PROTOKOL UNIKI