Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses pengakuan pengalaman belajar, baik yang telah diperoleh melalui pendidikan formal, non-formal, pelatihan, maupun pengalaman kerja, untuk diakui sebagai bagian dari capaian pembelajaran dalam pendidikan tinggi.
Dengan RPL, seseorang tidak harus memulai kuliah dari awal, karena pengalaman dan kompetensi yang sudah dimiliki dapat dihargai sebagai konversi SKS.
Apa Itu RPL?
RPL adalah mekanisme resmi yang memungkinkan kampus memberikan pengakuan akademik terhadap:
- Pengalaman kerja
- Sertifikat pelatihan
- Pendidikan non-formal
- Kursus atau pelatihan kompetensi
- Pengalaman organisasi atau profesional
- Pendidikan formal yang belum selesai
Pengalaman tersebut kemudian dievaluasi dan dikonversi menjadi mata kuliah yang dianggap setara dengan capaian pembelajaran pada program studi tertentu.
Tujuan RPL
- Mempercepat penyelesaian masa studi bagi mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja.
- Menghargai capaian pembelajaran nyata yang diperoleh di dunia kerja.
- Memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang bekerja tetapi ingin meningkatkan kualifikasi.
- Menyesuaikan pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia industri.
- Mendukung pendidikan berkelanjutan (lifelong learning).
Siapa yang Bisa Mengikuti RPL?
RPL ditujukan bagi:
- Karyawan/pekerja yang ingin kuliah sambil bekerja
- Profesional yang sudah lama bekerja di bidang tertentu
- Alumni D3 yang ingin melanjutkan ke S1 (RPL Alih Jenjang)
- Mantan mahasiswa yang pernah kuliah tetapi tidak selesai
- Peserta pelatihan bersertifikat (BUMN, BLK, lembaga profesi, dll.)
- Anggota TNI/Polri, guru, tenaga kesehatan, teknisi, dan lainnya
Jenis–Jenis RPL
1. RPL Tipe A (Pengakuan Pengalaman Kerja & Pelatihan)
Pengakuan pengalaman kerja, pelatihan, sertifikat, dan kompetensi non-formal.
Contoh:
- Pernah bekerja sebagai teknisi → disetarakan dengan mata kuliah dasar teknik
- Punya sertifikat pelatihan → diakui sebagai SKS tertentu
2. RPL Tipe B (Alih Jenjang / Lanjut Studi)
Bagi lulusan D1/D2/D3 yang ingin melanjutkan ke S1 dengan penyetaraan SKS.
Contoh:
- Lulusan D3 Manajemen → melanjutkan ke S1 Manajemen dengan pengakuan SKS
- Lulusan D3 Keperawatan → melanjutkan S1 Keperawatan
Persyaratan RPL
Umumnya meliputi:
1. Dokumen Pribadi
- KTP
- KK
- Ijazah terakhir
- Pas foto
2. Dokumen Pengalaman Kerja / Pelatihan
- Surat pengalaman kerja
- Slip gaji (opsional)
- SK jabatan
- Sertifikat pelatihan/kompetensi
- Portofolio pekerjaan
- Bukti karya (foto, video, dokumen laporan)
3. Formulir RPL
Berisi data pengalaman, kompetensi, dan bukti-bukti pendukung.
Proses Seleksi RPL
- Pendaftaran RPL
Melalui website atau langsung ke kampus. - Pengumpulan Portofolio & Bukti Kompetensi
Calon mahasiswa menyerahkan dokumen pekerjaan, pelatihan, dan bukti pendukung. - Wawancara & Asesmen
Dilakukan oleh asesor atau dosen ahli untuk menilai relevansi pengalaman. - Penilaian & Pengakuan SKS
Program studi menentukan berapa SKS dan mata kuliah yang dapat diakui. - Penetapan Semester Masuk
Semakin banyak SKS yang diakui, semakin tinggi semester awal masuk. - Registrasi Ulang & Perkuliahan
Mahasiswa resmi mendapatkan NIM dan mulai kuliah sesuai semester hasil asesmen.
Keuntungan Mengikuti RPL
- Tidak mengulang belajar dari awal
- Hemat waktu dan lebih cepat lulus
- Biaya kuliah lebih efisien
- Pengalaman kerja dihargai secara akademik
- Fleksibel bagi pekerja yang ingin melanjutkan studi
- Diakui secara resmi oleh pemerintah (Permendikbud Ristek)
Contoh Kasus RPL
- Pekerja IT selama 3 tahun → dapat diakui 10–20 SKS mata kuliah pemrograman dasar, jaringan, atau sistem komputer.
- Guru honorer 5 tahun → mendapatkan pengakuan mata kuliah dasar pendidikan.
- Lulusan D3 Keperawatan → bisa langsung masuk semester 5 atau 6 S1 Keperawatan.
- Pekerja teknik mekanik → mendapatkan pengakuan mata kuliah praktikum.
Kesimpulan
RPL adalah jalur penerimaan khusus yang sangat menguntungkan bagi calon mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja atau pendidikan sebelumnya.
Melalui proses asesmen dan penyetaraan, mahasiswa dapat kuliah lebih cepat, lebih efisien, dan tanpa mengulang materi yang sudah dikuasai.