Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) melaksanakan Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman herbal untuk kesehatan masyarakat di Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Bireuen, (Rabu, 22 Oktober 2025)
Sosialisasi Tanaman Herbal diikuti dari kalangan Ibu Rumah tangga yang bemukim di Desa Tanjong Seulamat. Sosialisasi ini bagian dari program Mahasiswa Berdampak 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengobatan alami berbasis tanaman herbal.
Kepala Desa Desa Tanjong Seulamat, M. Jamin mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena dinilai bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan tradisional yang aman dan sehat.
Dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan UNIKI, Mizan Maulana, S.P., M.Si., selaku ketua program Pengabdian tersebut menyampaikan, Mahasiswa memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, dan daun sirih, serta cara pengolahannya menjadi ramuan sederhana yang dapat digunakan sehari-hari.
Rektor UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, M.M., turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat seperti ini merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus pelestarian kearifan lokal.
“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menerapkan ilmu secara langsung di tengah masyarakat. Tanaman herbal adalah warisan budaya bangsa yang harus terus dikembangkan agar dapat menjadi solusi kesehatan alami di masa depan,” ujar Dr. Zainuddin Iba.
Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Tanjong Seulamat diharapkan semakin memahami manfaat tanaman herbal dan dapat memanfaatkannya secara mandiri untuk menjaga kesehatan keluarga. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan Desa sehat dan mandiri berbasis potensi lokal.

