Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan (FAPERTA) melalui Program Studi Ilmu Pertanian telah menjalin kolaborasi dengan Desa Kampung Jawa Lama, Lhokseumawe, dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Peumakmu Syuhada untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat. Salah satu hasil inovasi dari program ini adalah produk jilbab ecoprint berbahan organik. Proses ecoprinting ini menggunakan teknik pewarnaan alami dari bahan tumbuhan, yang tidak hanya menghasilkan corak yang unik tetapi juga ramah lingkungan.
Jilbab ecoprint ini diharapkan dapat menjadi tren dalam fashion modern yang mengutamakan nilai estetika dan keberlanjutan. Melalui teknik ecoprint, bahan tumbuhan seperti daun dan bunga ditransferkan secara alami ke kain jilbab, menciptakan pola dan warna yang khas tanpa memerlukan bahan kimia berbahaya.
Dalam program ini, FAPERTA dan BUMG Peumakmu Syuhada turut berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para perempuan di Desa Kampung Jawa Lama. Dengan keterampilan ecoprint ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui produk-produk ramah lingkungan yang memiliki daya saing di pasar.
Inovasi ini kini dalam proses menuju sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi desain dan teknik produksi yang telah dikembangkan. Sertifikasi HKI ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi produk ecoprint sebagai komoditas khas daerah yang memiliki nilai ekonomi dan budaya.
Semoga dengan adanya kolaborasi ini, inovasi jilbab ecoprint berbahan organik dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan produk ramah lingkungan lainnya, sekaligus memperkuat potensi ekonomi lokal di Lhokseumawe.